Rabu, 22 Februari 2012













Pura Pojok Batu

Lokasi dari Pura Ponjok Batu terletak di Dusun Alasari, Desa Pacung Kecamatan Tejakula sekitar 24 Kilometer arah timur dari Kota Singaraja.  Areal Pura Ponkok Batu luasnya sekitar 35 are berupa batu-batu hitam dengan posisi agak menjorok kepantai seperti sebuah tanjung atau ponjok.  Atas dasar posisi dan lingkungan itu maka tempatnya dinamakan Ponjok batu.
Pura Ponjok Batu didirikan sekitar abad ke-16, dimana pendiriannya dikaitkan dengan pelaksanaan Tirtayatra  Danghyang Nirartha ketika melakukan Tirta yatra di Daerah Bali Utara, Lombok dan Sumbawa.  Menurut Lontar Dwijendra Tattwa fungsi Pura Ponjok Batu adalah untuk memuja keagungan Danghyang Nirartha sebagai seorang guru dalam memantapkan ajaran agama Hindu, khususnya Siwaistis dengan diperkuat adanya pelinggih khusus di Pura Ponjok Batu yang disebut pelinggih Danghyang Nirartha.   Status Pura Ponjok Batu adalah sebagai Kahyangan Jagat dan dapat dikelompokkan sebagai Dang Kahyangan karena berhubungan erat  dengan seorang Dang Guru sebagai Cinta Indonesia.


Dalam lontar Dwijendra Tattwa diuraikan bahwa Danghyang Nirartha selain melaksanakan tirtha yatra di daerah bali, beliau juga bertirtha yatra ke lombok dan Sumbawa. Ketika beliau melakukan tirtha yatra ke Lombok dan Sembawa, beliau meninggalkan Bali melalui daerah bali utara waktu itu yang dinamakan denbukit.